Rabu, 17 Januari 2018

Pertanyaan Terpenting

Pertanyaan Terpenting Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Namaku Riri, aku saat ini sedang kuliah semester akhir di sebuah universitas negeri. Aku kuliah disebuah jurusan yang cukup favorit, yaitu jurusan Kedokteran. Sebuah jurusan ? yang aku yakini ? dapat membuat hidupku lebih baik di masa mendatang.

Bukan kehidupan yang hanya untukku, tetapi juga buat keluargaku yang telah susah payah mengumpulkan uang ? agar aku dapat meneruskan dan meluluskan kuliahku. Kakakku juga rela untuk tidak menikah tahun ini, karena ia harus menyisihkan sebagian gajinya untuk membiayai tugas akhir dan biaya-biaya laboratoriumku yang cukup tinggi.

Hari ini adalah hari ujian semesteranku. Mata kuliah ini diampu oleh dosen yang cukup unik, dia ingin memberikan pertanyaan-pertanyaan ujian secara lisan. ?Agar aku bisa dekat dengan mahasiswa.? katanya beberapa waktu lalu.

Satu per satu pertanyaan pun dia lontarkan, kami para mahasiswa berusaha menjawab pertanyaan itu semampu mungkin dalam kertas ujian kami. Ketakutanku terjawab hari ini, 9 pertanyaan yang dilontarkannya l
... baca selengkapnya di Pertanyaan Terpenting Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 27 Desember 2017

Shi Shang Zhi You Mama Hao ?世上只有妈妈好?

Shi Shang Zhi You Mama Hao ?世上只有妈妈好? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alkisah, ada sepasang kekasih yang saling mencintai. Sang pria berasal dari keluarga kaya, dan merupakan orang yang terpandang di kota tersebut. Sedangkan sang wanita adalah seorang yatim piatu, hidup serba kekurangan, tetapi cantik, lemah lembut, dan baik hati. Kelebihan inilah yang membuat sang pria jatuh hati.

Sang wanita hamil di luar nikah. Sang pria lalu mengajaknya menikah, dengan membawa sang wanita ke rumahnya. Seperti yang sudah mereka duga, orang tua sang pria tidak menyukai wanita tsb. Sebagai orang yang terpandang di kota tsb, latar belakang wanita tsb akan merusak reputasi keluarga. Sebaliknya, mereka bahkan telah mencarikan jodoh yang sepadan untuk anaknya. Sang pria berusaha menyakinkan orang tuanya, bahwa ia sudah menetapkan keputusannya, apapun resikonya bagi dia.

Sang wanita merasa tak berdaya, tetapi sang pria menyakinkan wanita tsb bahwa tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Sang pria terus berargumen dengan orang tuanya, bahkan membantah perkataan orangtuanya, sesuatu yang belum pernah dilakukannya selama hidupnya (di zaman dulu, umumnya seorang anak sangat tunduk pada orang tuanya).

Sebulan telah berlalu, sang pria gagal untuk membujuk orang tuanya agar menerima calon istrinya. Sang orang tua juga stress karena gagal membujuk anak satu-satunya, agar berpisah dengan wanita tsb, yang menurut mereka
... baca selengkapnya di Shi Shang Zhi You Mama Hao ?世上只有妈妈好? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 19 Desember 2017

Story About Me and Friends

Story About Me and Friends Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku dan Shara sedang bergurau. Teman-teman yang lain juga, Icha, Dhiya, Salsa, Kiara, Siska, Dea, dan semuanya sedang bercanda tawa, karena dua pelajaran terakhir ini kosong. Kuputar mataku ke segala arah. Mataku menangkap Intan, temanku. Dia sedang terdiam sendiri.
“Shar, kenapa tuh si Intan?” tegurku pada Shara yang asyik membaca komik humornya. Shara tak menggubris. “Woy!! Kayshara Audiva Kyrani!!” seruku.
“Eh iya apa? Siapa? Kapan? Dimana?” Shara latah. “Iuuuhhhh!” seruku.
“Ada apa Shar? Kok kamu ngagetin aku segitunya siih, Sampe nyebut nama panjang segala! Komiknya kan seru banget! Ada apa sih??” ujarnya jengkel.
“Liat deh, kenapa ya si Intan diem terus? Padahal Olla juga lagi ada di mejanya Alya sama Jasmine, keliatannya sih lagi baca komik buatn mereka. Biasanya si Intan ikutan?” ujarku.
“Samperin yuk” Tanpa jawab pertanyaanku, tanpa ba bu be bo dia malah menarik lenganku ke meja Intan, yang berada di baris depan.

“INtan.” Sapaku.
“Eh Najma, ada apa Naj?” ia terlihat kaget karena sepertinya sedang melamun.
“Mau nanya. Tapi kamu jawab yang serius ya.” kata Shara.
“Iya” kata Intan singkat.
“Hm
... baca selengkapnya di Story About Me and Friends Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 04 Desember 2017

Perang dengan Kemiskinan Mental

Perang dengan Kemiskinan Mental Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Beberapa bulan terakhir ini, kita semua tak lepas dari wacana kebangkitan bangsa Indonesia. Para politisi, pengusaha, cendekiawan, agamawan, akademisi, mahasiswa, dan hampir semua kalangan, dengan bersemangat membicarakan bagaimana membangkitkan kembali bangsa yang besar ini. Siapa yang harus memulai bekerja keras membangkitkan Indonesia kembali? Para pemimpin? Atau “mereka” di luar sana? Atau justru harus dimulai dari diri kita sendiri? Pada 2400 tahun yang lalu, berlaku prinsip kill or to be killed, membunuh atau dibunuh. Supaya survive maka harus berperang membunuh musuh. Filosofi survival zaman kehidupan Sun Tzu ini, sesungguhnya masih ada relevansinya! Tentu saja, relevansinya bukan pada membunuh orang lain. Dalam konteks bangsa ini, peperangan sesungguhnya tidak terjadi “di luar sana”, melainkan perang terjadi “di dalam diri kita”. Artinya, kita harus berperang melawan kemiskinan mental yang sekian lama telah membelenggu diri kita.

Apa itu kemiskinan mental? Kemiskinan mental adalah sebuah kondisi mental kejiwaan atau orientasi hid
... baca selengkapnya di Perang dengan Kemiskinan Mental Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 02 November 2017

Ada Teman di Balik Pelangi

Ada Teman di Balik Pelangi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Buku cerita itu hanya bohong kok..” kata sang kakak.
Adiknya terus murung. Ada pelangi sore itu, teringat di buku cerita itu bahwa ada teman di balik pelangi.
“Aku ingin pergi ke sana..” kata sang adik.
“Baca akhir cerita itu, bukannya sebenarnya tak ada teman di balik pelangi!” kakaknya mulai sebal. Dari seminggu yang lalu adiknya selalu berkata, jika ada pelangi aku ingin pergi kesana. Mungkin disana ada teman.

Kakak beradik itu tinggal bersama Ibunya dan pembantu-pembantunya. Rumahnya besar. Rumah yang terlalu besar untuk mereka bertiga. Sang ibu adalah pejabat sebuah Bank ternama.
Kakaknya sudah SMA. Dia sangat tampan dan pintar. Rapi dan sangat bersih. Di sekolah dia sangat disegani. Selain nilainya bagus, dia juga terpilih sebagai ketua OSIS. Kekurangannya mungkin karena dia kadang terlalu congkak. Beberapa kali dia berdebat dengan teman-temannya karena kecongkakannya itu. Bahkan banyak juga yang berusaha menggulingkan dia dari ketua OSIS. Hidupnya tak nyaman di sekolah. Teman-teman didekatnya tak bisa dipercayai sepenuhnya. Pulang ke rumah, malah bertemu sang adik yang menurutnya sedikit aneh. Pendiam, murung, dan berkhayal kesana kemari.

Adiknya, kelas 3 SD, home schooling. Dia tidak pergi ke sekolah formal
... baca selengkapnya di Ada Teman di Balik Pelangi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 28 Oktober 2017

Kho Ping Hoo - BKS#17 - Pusaka Pulau Es

Kho Ping Hoo - BKS#17 - Pusaka Pulau Es
 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1Pusaka Pulau Es

Seri : Bu Kek Siansu #17

Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo

Pria penunggang kuda itu menghentikan kudanya dan memandang ke sekeliling dan dia terpesona. Memang pagi itu indah bukan main. Di sekeliling tempat itu terdapat bukit-bukit berjajar-jajar. Bukit-bukit di timur masih nampak gelap karena matahari baru muncul meng­intai dari balik punggung mereka. Akan tetapi bukit-bukit di barat sudah mulai menerima sinar matahari pagi yang kuning keemasan.

Nampak kabut menyingkir perlahan dihalau sinar matahari pagi. Sinar matahari pagi yang masih lembut namun sudah garang itu menerobos di antara kabut, sungguh merupakan keindahan yang sukar untuk dilukiskan. Keindahannya lebih terasa di dalam hati daripada di dalam mata. Burung-burung beterbangan mulai meninggalkan sarang, dan masih ada sempat berkicau di antara ranting-ranting pohon, membuat suasana makin ceria gembira dan mendorong seseorang untuk ikut bernyanyi-nyanyi. Matahari pagi mulai muncul dan sinarnya menghidupkan segalanya, membangunkan semuanya yang tadinya terlelap tidur dalam kegelapan sang malam. Nampak beberapa ekor kelinci dan kijang menyeberangi semak dengan hati-hati sekali, telinga mereka membantu mata yang menoleh ke kanan kiri, kemudian mereka melanjutkan jalan menuju ke semak lain. Tidak ada seorang pun manusia lain kecuali si penunggang kuda yang meng­hentikan kudanya di atas puncak
... baca selengkapnya di Kho Ping Hoo - BKS#17 - Pusaka Pulau Es Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 12 Oktober 2017

Ile Ape Diguncang Gempa Tektonik



Lembata yang diguncang gempa selama beberapa hari ini dengan eskalasi yang selalu meningkat telah mengakibatkan trauma bagi penduduk desa yang memiliki tingkat rentan resiko paling tinggi. Sebanyak 26 desa di sekeliling gunung Ile Ape terkena dampak gempa. Dari 26 desa ini, sebanyak 15 desa (65 %) yang memiliki tingkat resiko paling rentan karena topografi wilayah yang miring sehingga beresiko dari longsor dan lepasnya bebatuan gunung ketika terguncang gempa tektonik.
Kecamatan Ile Ape Timur yang meliputi 9 desa yang terkena dampak langsung adalah desa Lamagute, ds Waimatan, ds Aulesa, ds Lamaau, ds Bao Lali Duli, ds Lamatokan, ds Lamawolo, ds Jontona dan ds Todanara. Sementara 6 desa (43 % 14 desa) di wilayah kecamatan Ile Ape adalah; ds Napasabok, ds Bungamuda, ds Amakaka, ds Watodiri, ds Laranwutun dan ds Kolontobo. Desa-desa ini berpotensi ancaman akan longsor dan lepasnya bebatuan gunung dari resiko guncangan gempa tektonik.

Jika guncangan gempa tektonik ini masih akan berlanjut dengan tingkat eskalasi semakin tinggi yang diikuti dengan longsor dan lepasnya bebatuan gunung maka, sekitar 75 % (12.958 jiwa) dari total penduduk Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur (17.277 jiwa).
Beberapa desa rentan resiko yang sudah terkategori  bencana adalah; desa Lamagute, desa Waimatan, desa Bungamuda, desa Lamawolo, desa Lamatokan, desa Lamaau, desa Aulesa dan desa Napasabok. Desa-desa ini telah mengalami kehancuran fisik seperti hancurnya rumah tinggal, jalan putus dan tertimbun material longsoran. 


Penanganan Korban
Sejak 10 Oktober 2017, warga di desa Lamagute, Lamawolo, Waimatan dan Aulesa sudah mulai dievakuasi oleh komunitas PRB berkolaborasi dengan Polres dan TNI Lembata. Polres dan TNI adalah dua institusi yang paling sigap walau belum ada komando evakuasi dari Pemda dan BPBD. Belum adanya komando evakuasi ini didasari oleh pengamatan BMKG yang masih menempatkan aktifitas gunung Ilo Lewotolok pada level 2 yakni waspada dengan merujuk pada perilaku gempa fulkanik dan bukan pada gempa tektonik. Sementara dampak resiko yang terjadi adalah produk dari perilaku gempa tektonik.Karena itu, ketika terjadi evakuasi oleh Polres dan TNI, belum ada sejenis pra-kondisi yang disiapkan untuk penampungan pengungsi.
 
Hingga saat ini (12/10) warga yang sudah diungsikan dari wilayah dampak sebanyak 1.320 jiwa. konsentrasi pengungsi di area eks Rumah Jabatan Bupati (Rujab) sebanyak 768 jiwa dengan rincian Balita 38 (L 23, P 15), Anak-anak (6-18 thn) 138 (L 78, P 60), Lansia 52 (L 19, P 33), Disabilitas 1 (L), Busui 6, Bumil 2 dan dewasa 537. Sementara di Kantor Camat Ile Ape sebanyak 176 jiwa dan sisanya tersebar di perumahan penduduk.
Mekanisme penanganan, penampungan di Rujab menggunakan tenda berikut dapur umum yang diorganisir Tagana dan Dinas Sosial. Sementara pengungsi yang tersebar di perumahan penduduk menerima distribusi logistik dari Tagana dan Dinas Sosial.

Kondisi pengungsian warga Ile Ape di eks Rujab ini kemudian menampik nurani peduli sejumlah kelompok masyarakat dan kelompok organisasi yang datang menyatakan pedulinya lewat sejumlah bantuan berupa bahan makanan untuk pengungsi. Bantuan ini mulai mengalir sehari kemudian setelah evakuasi warga oleh Polres dan TNI Lembata. 

Walaupun kecil bala bantuan lokal yang diberikan tetapi setidaknya telah meringankan beban daerah dalam penanggulangan pengungsi korban gempa tektonik wa;lau pemda sendiri belum memberikan pernyataan resmi tentang Lembata Bencana.

Dinas Sosial dan Tagana kemudian menggelar dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum pengungsi.



Informasi Gempa bumi
Gempa bumi terjadi pada hari Selasa, 10 Oktober 2017, sebanyak tiga kali, yaitu pada pukul 02.19 Wita (M 4,3 SR), pukul 02.27 Wita (M 4,6 SR), dan pukul 06.23 Wita (M 4,9 SR). Kemudian Rabu, 11 Oktober 2017 pukul 07.10 (M.4,8 SR)
Pusat gempa bumi pertama berada di darat atau 11 km arah Barat Laut Kota Lembata dengan koordinat 8.37°LS dan 123.46°BT pada kedalaman 10 km. Gempa bumi kedua lokasinya di laut atau 35 km arah Barat Laut Kota Lembata dengan koordinat 8.15°LS dan 123.47°BT pada kedalaman 11 km.
Sementara gempa bumi ketiga berpusat di darat 23 km arah barat laut Kota Lembata dengan koordinat 8.26°LS dan 123.47°BT pada kedalaman 10 km. Kemudian gempa ke empat berpusat di 26 km arah barat laut Kota Lembata pada kedalaman 10 km.

Kondisi geologi daerah terdekat
Pulau Lembata tersusun oleh endapan permukaan, dan endapan gunung api muda, sehingga batuan ini bersifat urai, lepas, belum kompak dan memperkuat efek getaran sehingga rentan terhadap guncangan gempa bumi.

Tingkat Guncangan
Peta tingkat guncangan BMKG, menunjukkan intensitas II Skala SIG-BMKG atau II-III skala intensitas Modified Mercally Intensity (MMI) di wilayah Lembata dan sekitarnya. Sedangkan informasi masyarakat kepada BMKG, menunjukkan gempa bumi dirasakan II SIG BMKG (II-III MMI) di wilayah Lembata, I SIG-BMKG (I-II MMI) di wilayah Larantuka, Flores Timur dan II SIG-BMKG (III MMI) di wilayah Lembata, I SIG-BMKG (I-II MMI) di wilayah Larantuka.

Penyebab gempa bumi
Berdasarkan posisi dan kedalamannya, gempa bumi ini diperkirakan berasosiasi dengan Sesar aktif yang terdapat di Pulau Lembatna.*****